Varsikamscaturo nasanyatha.
Indro "bhipravasati,
tathbahivarsetman rastra kamair
indravratam caran.
(Manawa Dharmasastra IX.304).
Maksudnya :
Laksana Dewa Indra yang menurunkan
hujan yang berlimpah selama empat bulan pada musim hujan, demikianlah raja
menempati kedudukan bagaikan Indra menurunkan kemakmuran untuk kerajaan.
KEBERADAAN Pura Luhur Jati Luwih di
Desa Pakraman Sarin Bhuwana, Desa Wana Giri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan
adalah salah satu Pura Jajar Kemiri atau Prasanak dari Pura Luhur Batukaru.
Pura Luhur Jati Luwih ini bukan Pura Luhur Jati Luwih kawitan warga Bujangga
Waisnawa yang berada di Kecamatan Penebel. Pura Batukaru adalah pura untuk
memuja Tuhan sebagai Dewa Mahadewa dalam fungsi beliau sebagai Sang Hyang
Tumuwuh. Sang Hyang Tumuwuh itu Tuhan yang dipuja oleh umat Hindu di Bali untuk
memotivasi dirinya untuk memahami bahwa tumbuh-tumbuhan itu adalah ciptaan
Tuhan.
Masalah
kelahiran, kehidupan, dan kematian semuanya di tangan Hyang Widhi. Manusia
hanya bisa memohon ke hadapan Hyang Widhi. Untuk itu perlu diketahui bahwa
kelahiran dalam Agama Hindu berarti re-inkarnasi roh leluhur.
Roh
leluhur bisa ber-reinkarnasi bila sudah suci, yaitu sudah di aben-nyekah dan
mepaingkup. Cobalah ditanyakan apakah para leluhur sudah diaben atau belum atau
masih banyak yang belum di-aben.
Bila
demikian halnya ini satu unsur penyebab. Saran ini tentu atas asumsi bahwa anda
sudah berkonsultasi dengan dokter dan tidak ada kelainan kesehatan.
Lakukan
Puja Trisandya dan Kramaning Sembah/ persembahyangan terus menerus secara
intensif untuk mohon dikaruniai putra. Mantram-mantram ini dapat diucapkan
setelah Puja Trisandya:
OM BRHATSUMNAH PRASAVITA NIVESANO
JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO VASI
SA NO DEVAH SAVITA SARMA YACCHATVASME
KSAYAYA TRIVARUTHAM AMHASAH
JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO VASI
SA NO DEVAH SAVITA SARMA YACCHATVASME
KSAYAYA TRIVARUTHAM AMHASAH
OM AYU WERDI YASO WERDI
WERDI PRAJNYAM SUKA SRIAM
DHARMA SANTANA WERDISYAT
SANTUTE SAPTA WERDAYAH
WERDI PRAJNYAM SUKA SRIAM
DHARMA SANTANA WERDISYAT
SANTUTE SAPTA WERDAYAH
OM DIRGAYUR ASTU TAT ASTU ASTU SWAHA
Artinya:
Hyang
Widhi yang memberi kehidupan kepada alam dan menegakkannya, yang mengatur baik
yang bergerak maupun yang tidak bergerak, semoga memberikan karunianya kepada
kami keturunan dan ketentraman hidup dan kemampuan untuk menghindari kekuatan
jahat.
Hyang
Widhi, berkatilah kami dengan kebahagian, usia panjang, kepandaian, kesenangan,
jalan Dharma, dan keturunan. Semoga terkabul Oh, Hyang Widhi.
Lakukan
puasa minimal setiap purnama/ tilem, berbuatlah kebajikan sebanyak-banyaknya,
dan pasrahkan hidup anda kepada-Nya.
Anak
perempuan hasil adopsi akan dapat menyambung garis keturunan bila di kemudian
hari ia menikah dan suaminya “nyentana” pada anda.
Untuk itu
perlu dibicarakan sejak dini dengan keluarga dadia agar nanti diperkenankan
turut mesanggah di warga dadia.
Bila yang
diadopsi anak laki-laki sudah tentu hak dan kewajibannya sama seperti anak
kandung laki-laki.
Ong Sang Hyang Brahma, pinaka urip
wetengku
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong
Caranya: sebelum minum ataupun makan
sesuatu, hendaknya baca mantra di atas dengan penuh kepercayaan dan keheningan
hati dan pikiran. bisa di ucapkan berulang kali. Selanjutnya oleskan iduh bang atau ludah dengan
jari tengah pada selagan lelata (
di atas hidung, antara alis) bisa juga iduh bang itu
di telan sebanyak tiga kali, agar terhindar dari cetik teranjana yang sangat
ganas serta mematikan.
sekian.. semoga dapat membantu..
sekian.. semoga dapat membantu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar