Senin, 29 Oktober 2012

MANTRAM



Varsikamscaturo nasanyatha.
Indro "bhipravasati,
tathbahivarsetman rastra kamair indravratam caran.
(Manawa Dharmasastra IX.304).

Maksudnya :

Laksana Dewa Indra yang menurunkan hujan yang berlimpah selama empat bulan pada musim hujan, demikianlah raja menempati kedudukan bagaikan Indra menurunkan kemakmuran untuk kerajaan.
KEBERADAAN Pura Luhur Jati Luwih di Desa Pakraman Sarin Bhuwana, Desa Wana Giri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan adalah salah satu Pura Jajar Kemiri atau Prasanak dari Pura Luhur Batukaru. Pura Luhur Jati Luwih ini bukan Pura Luhur Jati Luwih kawitan warga Bujangga Waisnawa yang berada di Kecamatan Penebel. Pura Batukaru adalah pura untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Mahadewa dalam fungsi beliau sebagai Sang Hyang Tumuwuh. Sang Hyang Tumuwuh itu Tuhan yang dipuja oleh umat Hindu di Bali untuk memotivasi dirinya untuk memahami bahwa tumbuh-tumbuhan itu adalah ciptaan Tuhan.


Masalah kelahiran, kehidupan, dan kematian semuanya di tangan Hyang Widhi. Manusia hanya bisa memohon ke hadapan Hyang Widhi. Untuk itu perlu diketahui bahwa kelahiran dalam Agama Hindu berarti re-inkarnasi roh leluhur.
Roh leluhur bisa ber-reinkarnasi bila sudah suci, yaitu sudah di aben-nyekah dan mepaingkup. Cobalah ditanyakan apakah para leluhur sudah diaben atau belum atau masih banyak yang belum di-aben.
Bila demikian halnya ini satu unsur penyebab. Saran ini tentu atas asumsi bahwa anda sudah berkonsultasi dengan dokter dan tidak ada kelainan kesehatan.
Lakukan Puja Trisandya dan Kramaning Sembah/ persembahyangan terus menerus secara intensif untuk mohon dikaruniai putra. Mantram-mantram ini dapat diucapkan setelah Puja Trisandya:
OM BRHATSUMNAH PRASAVITA NIVESANO
JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO VASI
SA NO DEVAH SAVITA SARMA YACCHATVASME
KSAYAYA TRIVARUTHAM AMHASAH
OM AYU WERDI YASO WERDI
WERDI PRAJNYAM SUKA SRIAM
DHARMA SANTANA WERDISYAT
SANTUTE SAPTA WERDAYAH
OM DIRGAYUR ASTU TAT ASTU ASTU SWAHA
Artinya:
Hyang Widhi yang memberi kehidupan kepada alam dan menegakkannya, yang mengatur baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, semoga memberikan karunianya kepada kami keturunan dan ketentraman hidup dan kemampuan untuk menghindari kekuatan jahat.
Hyang Widhi, berkatilah kami dengan kebahagian, usia panjang, kepandaian, kesenangan, jalan Dharma, dan keturunan. Semoga terkabul Oh, Hyang Widhi.
Lakukan puasa minimal setiap purnama/ tilem, berbuatlah kebajikan sebanyak-banyaknya, dan pasrahkan hidup anda kepada-Nya.
Anak perempuan hasil adopsi akan dapat menyambung garis keturunan bila di kemudian hari ia menikah dan suaminya “nyentana” pada anda.
Untuk itu perlu dibicarakan sejak dini dengan keluarga dadia agar nanti diperkenankan turut mesanggah di warga dadia.
Bila yang diadopsi anak laki-laki sudah tentu hak dan kewajibannya sama seperti anak kandung laki-laki.


Ong Sang Hyang Brahma, pinaka urip wetengku
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong

Caranya: sebelum minum ataupun makan sesuatu, hendaknya baca mantra di atas dengan penuh kepercayaan dan keheningan hati dan pikiran. bisa di ucapkan berulang kali. Selanjutnya oleskan iduh bang atau ludah dengan jari tengah pada selagan lelata ( di atas hidung,  antara alis) bisa juga iduh bang itu di telan sebanyak tiga kali, agar terhindar dari cetik teranjana yang sangat ganas serta mematikan.
sekian.. semoga dapat membantu..









Tidak ada komentar:

Posting Komentar