Pengertian Mudra
Suatu pertanyaan besar
mengiang di benak para semeton Pesraman Batu Ngadeg Narayana ketika akan
memulai persembahyangan. Secara otomatis tangan atau jari-jari kita akan
bergerak, melakukan gerakan tertentu, jari-jari dengan lentiknya menari dan
liukan-liukan tubuh bak penari atau bahkan kasar seperti panglima perang sedang
melakukan pemanasan.
Fenomena apakah
ini?kami mencoba memaparkannya dari segi ilmiah/literatur dan dicompare dengan
tutur/wahyu/sabda yang didapat dari beliau.
Gerak tangan atau jari
dalam hal penyembahan kepada Tuhan bisa disebut sebagai mudra. Mudra dikenal di
agama Hindu, Buddha dan Agama "Timur" lainnya sebagai mantra yang
divisualkan dalam bentuk gerak. Dianalogikan seperti orang bisu yang sedang
berkomunikasi dengan anggota tubuhnya. Seperti yang dikemukakan di Wikipedia:
mudrā (Sanskrit: मुद्रा, lit. "seal(segel pengunci)")
adalah ritual gerak yan simbolik dalam agama Hindu dan Budha. Mudra dilakukan
oleh seluruh tubuh, kebanyakan ditunjukkan dengan tangan dan jari jema
ri. Mudrā (Sanskrit)
adalah "gerakan tubuh secara spiritual" dan "segel pengunci yang
asli" yang berenergi diterapkan dalam ikonografi dan praktek spiritual
agama Hindu(India), Tradisi Dharma dan Taoism (http://en.wikipedia.org). Atau
seperti yang dijelaskan oleh Guru Rattana, Ph.D dalam bukunya "Transitions
to a Heart Centered World".
"Mudra adalah
gerak atau posisi tubuh, biasanya pada tangan, yang mengunci dan mengarahkan
aliran energi dan mempengaruhi kerja syaraf otak. Dengan melengkungkan,
menyilangkan, menarik/meregangkan dan menyentuh jari jemari dan tangan, kita
bisa berbicara kepada tubuh dan pikiran kita pada setiap bagian dar tangan yang
merefleksikan beberapa bagian dari pikiran atau tubuh"(dalam setiap mudra,
mempunyai tekanan yang cukup untuk merasakan aliran energi yang mengalir dalam
"nadhis/urat nadi"(saluran psikis) menuju ke atas ke arah lengan
tetapi tidak sampai memutihkan ujung jari).
Mudra juga dapat
meningkatkan kesehatan karena mengatur aliran energi, dipakai juga dalam
martial art (seni bela diri), Tari-tarian(khususnya di India dan daerah2 di
Asia) dan tentunya meditasi spiritual atau bahkan sembahyang/berdoa.
Arti dalam Simbolisasi
Mudra
Begitu banyak
jumlahnya jenis Mudra yang dipraktekkan menyebabkan tidak mungkin dipaparkan
semuanya di sini, karena menurut wikipedia ada 108 jenis mudra yang dipakai di
ritual tantric, 200 jenis mudra dalam tarian klasik India(bharatanatyam) dan
lebih dari 250 mudra di mohiniattam dan ratusan mudra lagi di agama Budha dan
Tao dengan artinya masing-masing. Kami coba memaparkan yang sering terlihat di
pesraman sebagai inspirasi.
Guyan Mudra: Gerak
pertemuan ujung ibu jari dengan ujung jari telunjuk, fungsinya untuk
menstimulasi pengetahuan dan kemampuan (ability). Jari Telunjuk melambangkan
planet yupiter dan ibu jari melambangkan ego manusia. Guyan Mudra
menyimbolisasikan penerimaan dan ketenangan.
Shuni Mudra: Pertemuan
antara jari tengah (menyimbolisasikan planet saturnus) dengan ibu jari,
memberikan ketenangan
Prayer (Namaskara)
Mudra: kedua telapak tanan ditakupkan bersama, menetralkan dan menyeimbangkan
yin dan yang, untuk memusatkan pikiran
The Gesture of Teaching (Dharmacakra Mudra): dengan kedua tangan didepan dada, ujung jari telunjuk dengan ujung ibu jari bertemu. Melapangkan dada mereduksi perasaan yang dipendam dalam dada.
The Gift bestowing
Gesture of Compassion (Varada Mudra)the right hand pendant with the palm turned
outwards.
The Gesture of
Meditation (Samadhi Mudra) with both hands resting on the lap, palms upwards.
The Gesture of Fearlessness (Abhaya Mudra) the right hand
slightly elevated, the palm turned outwards, also called the Gesture of
Renunciation.
The Gesture of Debate
explaining the Buddha’s teachings (Vitarka Mudra) with the hands raised
and the tips of the forefingers and the thumbs touch each other.
The Gesture Warding
off Evil (Tarjani Mudra) with forefinger and little finger outstretched
The Gesture Beyond
Misery (Buddha-Shramana Mudra) also called an ascetic’s Gesture of
Renunciation.
The Gesture of Warding
off Evil (Bhutadamara Mudra) this is a protection gesture. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar